Masyarakat nelayan masih identik dengan masayarakat miskin, rendah pendapatannya dan kualitas SDM nya rendah. Hal ini menjadi keprihatinan bagi Dinas Perikanan Kabupaten Jepara. Sebagai perangkat daerah yang membidangi pemberdayaan nelayan, hal ini tentu menjadi permasalahan utama yang harus mendapatkan perhatian dan jalan keluar. Umumnya masyarakat nelayan memiliki cara tersendiri untuk meningkatkan pendapatan yaitu dengan cara meningkatkan produktifitasnya melalui pengembangan alat tangkap. Cara yang demikian seringkali berujung pada pemakaian alat tangkap yang tidak ramah lingkungan yang akhirnya dalam jangka panjang justru merugikan bagi masyarakat nelayan karena bisa merusak lingkungan dan menurunkan daya dukung sumber daya laut bagi aktifitas penangkapan ikan.
Baru-baru ini (Selasa, 2 April 2024) Kepala Dinas Perikanan didampingi Kepala Bidang Perikanan Tangkap berdiskusi dengan Pengurus Gabungan Kelompok Nelayan (Gapoknel) Desa Jambu yang baru-baru ini difasilitasi oleh Dinas Perikanan. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Pantai Ujung piring Desa Jambu Kecamatan Mlonggo. Kepala Dinas Perikanan menjelaskan bahwa Desa Jambu ini akan dijadikan model penangkapan ikan secara ramah lingkungan dengan pengembangan mata pencaharian alternatif nelayan melalui pemeliharaan kerang hijau, budidaya rumput laut, budidaya karamba laut dan lainnya sekaligus akan disinkronkan dengan aktivitas wisata dan konservasi laut yang areanya telah dicadangkan oleh Pemprov Jateng dalam RZWP3K(Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil) di Perairan laut sekitar Ujung piring. Ia berharap seluruh aktivitas perikanan, pariwisata dan konservasi dapat berjalan harmonis.
Ketua Gapoknel Desa Jambu, Ahmad Zaidin menyambut baik rencana Dinas Perikanan akan memberdayakan nelayan Desa Jambu melalui mata pencaharian alternatif. Disamping melakukan penangkapan ikan, nelayan bisa memelihara kerang hijau atau budidaya rumput laut maupun lainnya. Dengan demikian akan meningkat pendapatannya. Gapoknel akan siap melaksanakan program Dinas Perikanan tersebut pihaknya mengikuti arahan dari Dinas dan bersama-sama bergerak untuk membangun kehidupan nelayan yang lebih baik. Pihaknya berharap rencana ini akan segera direalisasikan oleh Dinas Perikanan.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Ahmad Sofuan meminta agar Gapoknel berperan aktif terkait rencana pemberdayaan nelayan di Desa Jambu. Ia meminta agar dalam waktu dekat Gapoknel mulai menyusun usulan pemanfaatan ruang laut di perairan sekitar Desa Jambu. Usulan ini penting sebagai bahan pertimbangan untuk konsultasi dengan Pemprov Jateng yang memiliki kewenangan dalam pengelolaan perairan laut. Ia berharap Ke depan, perairan laut sekitar Desa Jambu akan bisa dibagi dalam ruang-ruang pemanfaatan untuk berbagai aktivitas yang telah disepakati oleh masyarakat sehingga rencana program pemberdayaan nelayan dapat diimplementasikan dengan baik.