Pada tanggal 2 September  2020 di adakan Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan Berbahan Baku Ikan yang berlokasi di Dapur Semar Resto, Pecangaan Jepara. Pelatihan yang diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari 5 kelompok. Instruktur dalam Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan Berbahan Baku Ikan adalah Mohammad Roziqin (Chef Novi) dan David Choirul Wafa. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan ketrampilan peserta dalam mengolah ikan. Serta meningkatkan gizi masyarakat terutama anak-anak pada masa tumbuh kembang, karena peningkatan gizi melalui Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) diawali dengan penyediaan penganekaragaman menu yang disediakan keluarga dengan sajian yang lebih menarik dan bervariasi. Selain itu  distribusi informasi menu masakan ikan berbahan baku ikan kepada masyarakat agar meningkatkan konsumsi ikan yang berkualitas baik dan aman.

Para Chef mengajarkan Pengolahan Ikan Kakap Putih menjadi masakan yang lezat bergizi yang baik untuk memenuhi gizi balita hingga manula. Ikan  sebagai bahan utama  dipilih karena kandungan gizi dan nutrisi yang ada  pada ikan. Nutisi ikan mudah dicerna (asam amino lysine tinggi) dan diserap tubuh sehingga sesuai untuk kebutuhan gizi balita hingga manula. Kepala ikan mengandung Condroitin (mencegah osteoporosis), daging ikan mengandung 12 asam amino esensial, omega 3,6,9 (sumber acetylcholin otak), tulang ikan mengandung Calsium, Phospor, vitamin D untuk menguatkan tulang, kulit ikan mengandung Cilostasol (pengencer darah dan anti kanker). Mengandung Mineral (Iodium, Selenium, Phospor, Zat Besi, Calsium dan Zinc).

Berbagai macam menu yang dibagikan oleh Chef Novi dan Chef David dalam  Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan Berbahan Baku Ikan  adalah Ikan Saos Thailand, Fish Finger, Ikan Cabe Garam, Nugget Ikan, serta Fish Schotel. Dengan pemilihan menu yang tepat diharapkan anak-anak mau makan ikan dan suka karena ikan memiliki cita rasa yang lezat dan gurih.

Sumber : Bidang Usaha Peningkatan Mutu Hasil Perikanan

 

Kategori: Berita